- JNC Cookies - Established 1996

News

News

Susu Low-Fat VS Susu Murni, Lebih Sehat Mana?

Jika bicara tentang minuman sehat, maka susu adalah salah satunya yang patut masuk ke dalam daftar minuman yang sehat. Namun sayangnya, banyak yang mengeluhkan kandungan susu yang kaya lemak. Kalori dalam susu meningkat karena adanya lemak di dalamnya. Masalah inilah yang kemudian memunculkan susu rendah lemak atau low-fat milk. Susu rendah lemak dibuat dengan cara memisahkan kandungan lemak dari susu dan pembuangan lemak ini juga ikut menghilangkan beberapa nutrisi di dalamnya seperti beberapa mineral dan vitamin. Seperti dikutip dari fitday.com, ada beberapa efek positif dan negatif jika minum susu low-fat, seperti berikut ini:   1.      Kesehatan kardiovaskuler Kelemahan terbesar minum susu murni/biasa adalah kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Secangkir susu biasa bisa memenuhi separuh kebutuhan lemak harian Anda, selain itu juga tinggi kolesterol. Hal ini bisa meningkatkan potensi penyakit stroke dan serangan jantung. Untuk anak yang masih dalam masa pertumbuhan, lebih baik minum susu murni/biasa dan untuk orangtua lebih baik yang rendah lemak untuk mencegah penumpukan kolesterol. 2.      Penyerapan kalsium Yang menjadi kelebihan susu murni/biasa adalah kandungan kalsiumnya yang tinggi. Namun jika kandungan lemak dikurangi, maka tubuh akan menyerap kalsium lebih baik, dalam hal ini susu rendah lemak lebih baik dibanding susu murni. Sebuah penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa lemak jenuh dalam susu dapat menghambat penyerapan kalsium dalam usus Anda. 3.      Kesuburan dan risiko kanker Sebuah penelitian pada tahun 2006 menunjukkan bahwa minum susu low-fat/rendah lemak/susu skim dapat mengganggu kemampuan seorang wanita berovulasi sedangkan asupan makanan susu murni/berlemak tinggi dapat meningkatkan kesuburan wanita. Bahkan terlalu sering minum susu low-fat atau susu skim bisa meningkatkan potensi kanker payudara pada perempuan dan kanker prostat pada pria.   Jadi, baik susu low fat/skim/rendah lemak maupun susu murni/biasa memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing yang bisa dipertimbangkan dalam kesehatan. Tergantung Anda lebih suka minum yang mana asal Anda juga mempertimbangkan kondisi kesehatan tubuh Anda. Sumber: vemale.com  

News

Ubi vs Kentang, Mana Yang Lebih Sehat?

Jika bicara tentang makanan sumber karbohidrat yang sehat untuk menu diet, maka Anda mungkin tidak akan melewatkan kentang dan ubi. Dalam Bahasa Inggris sendiri, kentang berarti potato dan ubi berarti sweet potato, dalam arti kentang dan ubi merupakan satu keluarga. Meski begitu, seperti dikutip dari healthmeup.com, ubi dan kentang memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, dijelaskan seperti berikut ini. Kentang Dalam 100 gr kentang, ada sekitar 77 kalori dengan serat 2.2 gr dengan sedikit vitamin A, yaitu sebanyak 1 IU, dan sedikit vitamin C. Untuk kandungan mineral , kentang memiliki lebih banyak kandungan seperti potasium/kalium dan zat besi dari ubi. Mineral tersebut dibutuhkan untuk mencegah anemia, pembentukan sel, organ dan jaringan tubuh yang sehat. Ubi Dalam 100 gram, ubi memiliki 86 kalori dengan kandungan serat sebanyak 3 gram dan karbohidrat sebanyak 20 gram. Ubi memiliki kandungan vitamin A (beta karoten) lebih banyak daripada kentang, bahkan bisa memenuhi kebutuhan vitamin A harian Anda. Ubi juga memiliki vitamin C lebih banyak dari kentang, namun memiliki potasium/kalium lebih sedikit dari kentang. Intinya, jika dibandingkan dengan kentang, ubi memiliki kandungan lebih banyak dari kentang karena memiliki lebih banyak vitamin A dan C. Dengan kata lain, ubi memiliki lebih banyak antioksidan dari kentang. Bukan hanya itu, ubi juga lebih berserat dari kentang, sehingga mampu melancarkan pencernaan lebih baik dari kentang bahkan menjaga kadar gula darah lebih baik dari kentang. Sekarang sudah tahu kandungan nutrisi ubi dan kentang kan? Anda bisa memutuskan sendiri mana yang lebih Anda suka dan mana yang lebih sehat untuk program diet Anda. Bicara kentang, J&C Cookies juga punya varian cookies pastry kentang yang gurih dan renyah! Cheese Stick Kentang. Dibuat dari tepung kentang, tepung terigu, margarine, telur, roombutter, seledri, dan korsvet yang ditabur mawseed diatasnya. Wanna try? For more info, klik www.jnc.co.id  

News

Apa Perbedaan Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi?

Jenis tepung yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi, tepung terigu termasuk dalam daftar jenis tepung yang sering digunakan di dapur. Tepung terigu ada tiga jenis: Tepung Terigu Protein Rendah Tepung terigu protein rendah mempunyai kadar protein gluten sekitar 8% hingga 11%, terbuat dari gandum yang lunak. Ciri-cirinya mempunyai daya serap air dan gula yang rendah, hasil adonan tidak lunak dan cenderung sulit diuleni. Biasanya digunakan untuk membuat kue kering, pastel, gorengan, bakpau.   Tepung Terigu Protein Sedang Tepung terigu protein sedang disebut juga all purpose flour. Mempunyai kadar protein gluten sekitar 12%, terbuat dari campuran tepung terigu protein tinggi dan tepung terigu protein rendah. Biasanya digunakan untuk membuat adonan fermentasi, donat, bakpau, bapel, panada, cake, muffin, brownies, onde-onde.   Tepung Terigu Protein Tinggi Tepung terigu protein tinggi disebut juga Bread Flour, mempunyai kadar protein gluten minimal 13%, terbuat dari gandum bertekstur keras. Ciri-cirinya mempunyai daya serap air tinggi, elastis, mudah digiling. Tepung ini paling cocok untuk membuat roti dan mie.   Jadi, sekarang sudah bisa membedakan jenis-jenis tepung terigu, kan? Happy cooking!   Sumber: resepkita.com

News

Chef Degan: “Jangan Takut Gagal Saat Mencoba Resep”

Sebagai juru masak yang pernah malang melintang di sejumlah restoran ternama di berbagai negara di dunia, dan menjadi juri Masterchef Indonesia , Chef Degan Septoadi memberikan sedikit tips untuk Anda yang pertama kali mencoba membuat kue kering, berikut ulasannya: “Poin utamanya adalah kemauan, itu saja dulu. Soal gagal, apalagi banyak ibu menganggap membuat kue dengan oven itu susah, pikirkan belakangan. Saya pun setiap mencoba resep baru ada gagalnya, kok,” saran pria 46 tahun ini. Setelah ada kemauan, tips berikutnya adalah memilih bahan-bahan yang berkualitas (2) agar hasilnya juga maksimal dan lezat. Tips berikutnya adalah bagi yang sedang menjalani diet, tak perlu khawatir untuk menyantap kue-kue Lebaran yang memang terkenal berkalori tinggi. “Bagi yang ingin membuat kue rendah kalori (3) , coba kurangi porsi gulanya atau ganti gula dengan gula rendah kalori atau madu. Lalu, kurangi tepungnya atau ganti dengan jenis flour less cake , atau malah tidak menggunakan tepung sama sekali. Kemudian, hanya menggunakan putih telur saja sehingga hasil kuenya lebih light . Rasanya, meskipun bahannya lebih sehat, tetap enak, kok.” So, taka da alasan lagi untuk takut mencoba membuat kue kering, kan?   Sumber: tabloidnova.com

News

Tips How To Make Crunchy Cookies

Teknik pemanggangan mempengaruhi renyah dan lembutnya tekstur cookies. Jika Anda menginginkan cookies bertekstur lebih renyah, tambahkan wartu pemanggangan. Sebaliknya, jika menginginkan jenis soft cookies bisa mengurangi waktu pemanggangan.

Scroll to Top