Ada yang berbeda di Lebaran tahun ini. Grab the cookies, fast! Pre-Order Kue Kering Lebaran akan dimulai dari 1 Juni hingga 14 Juni 2015 dan akan serentak dikirim pada H-14 Sebelum Lebaran! Link pre-order akan kami publish pada 01 Juni 2015 di akun twitter @jnc_cookies dan @InaCookiesStore. Stay tuned!
Hobi membuat kue kering? Sisa bahan yang cukup banyak. Saat mengayak tepung terigu, ada bagian yang tertinggal diayakan, biasanya langsung dibuang saja. Ini terasa ringan jika membuat kue kering dalam jumlah sedikit, tapi jika dalam jumlah banyak, setiap kali mengayak tersisa 1 sdm , jika 100 x mengayak cukup banyak terigu yang didaptkan jika dikumpulkan. hal ini juga berlaku untuk susu bubuk, maizena, gula halus dan bahan berbentuk tepung khususnya. Demikian pula keju yang telah diparut sering tersisa saat kita menaburkannya dan tidak cantik lagi jika dipakai u taburan berikutnya karena sdh menggumpal atau mengeras. Juga dengan coklat bubuk, potongan buah kering, coklat yang dicairkan untuk toping dan bahan bahan kue lainnya. Sebaiknya mulai sekarang jangan langsung dibuang meskipun jumlahnya sedikit, jika masing-masing kita kumpulkan dalam mangkuk, dalam sebulan hasilnya terlihat betapa cukup banyak bahan-bahan yg terbuang jika dikumpulkan, Dan bahan-bahan ini masih sangat layak kita olah kembali menjadi kue kering. Kita tinggal menambahkan mentega/margarine, dan telur. Misal : timbang bahan sesuai keperluan, kocok mentega dengan gula pasir hingga lembut, tambahkan telur kocok sebentar, tambahkan tepung secara bertahap, tambahan susu dan buah2 kering juga dengan keju dan coklat. Aduk rata. buat bulatan kecil sebesar kelereng, oles dengan kuning telur, taruh satu buah choco crunch sebagai pemanis. Panggang hingga matang. Nah kita sudah mendapatkan kue kering coklat buah choco crunch.
Bangun pagi bisa menjadi hal yang begitu menyiksa bagi sebagian orang. Apalagi jika Anda selalu disibukkan dengan banyak hal hingga larut malam. Ladies, padahal bangun pagi itu sangat penting. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan bangun pagi. Sebagai langkah awal untuk membangun kebiasaan bangun pagi, yuk kita ketahui dulu enam alasan penting kita harus bangun sebelum jam 6 pagi. Awalnya memang akan terasa berat (bagi Anda yang belum terbiasa), tapi jika dibiasakan lama-lama pasti akan bisa. Anda pun nantinya akan mendapat banyak manfaat dan perubahan positif dalam rutinitas Anda. Punya Waktu untuk Membuat Rencana Banyak orang yang sulit mencapai target karena kurangnya fokus. Nah, supaya bisa kembali fokus, maka bangunlah lebih pagi. Kemudian atur kembali rencana harian Anda. Dengan pikiran yang masih jernih di pagi hari, Anda bisa lebih mudah mengatur prioritas Anda. Bersemangat Menyambut Hari Karena Anda sudah punya rencana dan membuat daftarnya, Anda jadi punya semangat untuk menjalani hari Anda. Anda bisa kembali tersenyum karena tahu hari ini akan jauh lebih baik dari hari sebelumnya. Punya Waktu untuk Berolahraga Bangun lebih pagi, ada waktu lebih banyak untuk berolahraga. Kalau belum terbiasa berolahraga, lakukan saja olahraga ringan selama 15-30 menit tiap pagi. Melakukan gerakan yoga ringan bisa jadi langkah awal Anda menyalakan semangat olahraga pagi. Punya Waktu untuk Sarapan Dikutip dari elitedaily.com, sebuah penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan bahwa sarapan bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Seperti sebuah mobil yang butuh bensin untuk bisa berfungsi, begitu juga tubuh kita yang perlu asupan makanan sehat di pagi hari agar bisa beraktivitas lebih produktif. Orang-Orang Sukses Punya Kebiasaan Bangun Pagi Tim Cook, CEO Apple, punya kebiasaan mengirim email kantor setiap pukul 04.30. Jack Dorsey, pendiri Twitter juga selalu memulai harinya pukul 05.30. Richard Branson, pendiri Virgin Group, bangun pukul 05.45 untuk berolahraga dan sarapan sebelum pergi bekerja. See? Orang-orang sukses punya kebiasaan baik bangun pagi. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Bangun pagi artinya kita memulai hari lebih awal dari orang kebanyakan. Kita berhasil mencuri start. Hal ini kemudian akan terbawa hingga sepanjang hari. Kita akan lebih percaya diri dan punya semangat baru menjalani rutinitas So, Ladies, kalau Anda sudah punya kebiasaan bangun pagi, terus pertahankan ya. Bagi Anda yang sering merasa kurang semangat menjalani hari-hari Anda, coba deh ubah kebiasaan bangun tidur Anda jadi lebih pagi dari biasanya. Sumber: Vemale.com
Anda mungkin tahu bagaimana mengatasi masa-masa sulit dan bad mood. Sebenarnya kita semua tahu, setiap pagi kiat harus selalu merasa bersemangat untuk siap beraktivitas. Namun, tiba-tiba saja ada hal yang merusak suasana hati Anda. Seperti dilansir dari amerikanki.com, ada beberapa cara untuk lebih bahagia dalam 12 menit. Pilih salah satu agar Anda bisa terhindar dari stres dan bisa menikmati hari dengan baik. 1. 12 Menit Bersyukur Tidak peduli apa saja yang terjadi pada Anda di hari tersebut, usahakan untuk bersyukur. Bersyukurlah karena Anda memiliki kekuatan yang besar utnuk tersenyum, bahagia dan kuat menghadapi masalah apapun dalam hidup Anda. 2. 12 Menit Tidur Ketika Anda merasa lelah, Anda tidak bisa bahagia. 12 Menit tidur siang di tengah hari, dapat menyegarkan pikiran, dan meningkatkan mood Anda. 3. 12 Menit Bahagia Anda bisa menonton film yang bisa membuat Anda bahagia atau sekedar bermain dengan hewan peliharaan Anda. Hal ini dapat meningkatkan suasana hati Anda menjadi lebih baik. 4. 12 Menit Meditasi Lakukan meditasi selama 12 menit, untuk membantu Anda merasakan kedamaian, kebahagiaan dan membantu mengusir stres. Anda dapat bermeditasi di mana saja. Mudah bukan? 5. 12 Menit Berjalan 12 menit berjalan kaki, dapat menjernihkan pikiran dan meningkatkan mood Anda. Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa membaca kutipan inspiratif untuk meningkatkan mood Anda. Saat Anda sangat sibuk, cobalah luangkan waktu untuk bermeditasi, memperbaiki diri dan mengembangkan baru, melakukan kebiasaan sehat yang akan membantu Anda hidup lebih lama dan bahagia. Sumber: Vemale.com
Selain sumber makanan yang sangat bergizi, telur memiliki banyak kegunaan terutama untuk membuat beragam cake. Jika digunakan untuk membuat cake, kualitas telur akan sangat menentukan hasil akhirnya. Selain itu secara umum, telur yang rendah kualitasnya, seperti telur sudah tidak segar bahkan sudah terlalu lama umurnya tentunya tak enak dimakan bahkan bisa beresiko terhadap kesehatan. Dengan demikian, jika Anda baru saja mendalami ilmu memasak, hal pertama dan penting adalah mengetahui mana telur yang layak dan yang tidak layak dipergunakan. Secara pengamatan visual sangat sulit menentukan mana telur yang masih segar atau tidak bahkan busuk, apabila telur masih dalam keadaan utuh. Kulit dan bentuk telur akan selalu tampak baik dan tidak berubah, sehingga sulit membedakan mana yang bagus dan tidak, kecuali Anda melakukan metode pengujian sederhana seperti berikut : Cara yang paling mudah untuk membedakan mana telur yang baik atau masih segar, dan yang tidak. Ambil wadah atau baskom dengan ketinggian yang cukup, isi dengan air dengan jumlah yang cukup untuk merendam telur. Masukkan telur kedalam wadah tersebut, dan lihat ; jika telur berada dalam posisi rebah, maka telur masih segar. Jika posisi telur agak miring atau sampai mengambang, maka bisa diprediksi jika telur sudah berumur 5-10 hari. Jika telur berada dalam posisi tegak, maka telur bisa berumur simpan lebih dari 10 hari. Jika Anda akan menggunakan telur untuk membuat adonan cake, mengetahui kualitas telur menggunakan cara diatas adalah wajib. Karena, semakin baru atau segar telur, maka akan semakin baik kue hasil buata Anda. Dan sebaliknya, jika sudah terlalu lama telur disimpan, bisa-bisa kue buatan Anda tidak jadi. Tips : Telur disimpan sampai pada suhu antara 50 dan 55 ° F (10 dan 13 ° C). Kelembaban dalam ruangan sekitar 75 persen. Jika Anda beli yang masih baru, bisa bertahan hingga 3-5 minggu. Pilih ukuran yang paling berguna dan ekonomis. Ukuran telur ditentukan oleh berat, bukan oleh dimensi. Banyak resep yang sangat spesifik mengenai ukuran telur yang harus digunakan, terutama untuk membuat cake. Telur berukuran besar adalah yang terbaik untuk sebagian besar penggunaan. Telur dengan ukuran menengah atau kecil cenderung memiliki kulit yang lebih tebal dari telur yang besar, sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk terkontaminasi oleh bakteri. Apabila Anda baru membeli banyak telur, namun masih menyimpan telur dirumah, maka jangan dicampur. Pisahkan mana telur yang baru saja dibeli, dan mana yang sudah anda simpan sebelumnya – atau bisa juga diberi penanda tertentu dengan spidol. Pergunakan yang lama dulu, dan kalau sudah habis, baru mengambil yang baru.